NAMA : DAHLAN PANJAITAN
NIM : 1001134708
MATA
KULIAH : REGIONALISME DAN GLOBALISME
JURUSAN : ILMU
HUBUNGAN INTERNASIONAL
DOSEN
PEMBIMBING : YUSNARIDA EKA NIZMI, S.IP, M.SI
PERDAGANGAN SEKS DI MEKSIKO
Tulisan ini
berbentuk critical review dari buku Regionalisme
Dan Globalisme Kajian Tematik : ( Perdagangan Orang Di Berbagai Belahan Dunia )
Bab 9 yang ditulis oleh Ibu Yusnarida Eka Nizmi (Dosen HI
Universitas Riau) yang diterbitkan oleh CV. Witra Irzani, Pekanbaru pada Desember 2011 cetakan pertama.
Pada bab 9 yang berjudul Perdagangan Seks Di Meksiko, secara garis besar memperlihatkan bahwa kehidupan global merupakan topik yang mempengaruhi dunia hubungan internasional dan politik ekonomi dunia. Isu-isu global ini menyangkut perdagangan seks bahkan perdagangan
orang di Meksiko. Kemudian,
adanya isu-isu “Meksiko
memiliki hubungan yang unik dengan Amerika Serikat” karena langsung
berbatasan, maka timbul pertanyaan seperti apa
sebenarnya terjadinya
perdagangan seks di Meksiko.
Menurut penulis, isu-isu mengenai perdagangan seks dan perdagangan orang di Meksiko tidak hanya mengarah kepada masalah ekonomi ataupun karena banyak warganya yang
berada dibawah garis kemiskinan,
tetapi juga karena
tingginya tingkat korupsi di semua level pemerintah dan ketidakefektifan
pelaksanaan hukumnya.
Dalam bab ini, penulis mengajukan beberapa rumusan yang menanyakan mengapa terjadi perdagangan seks di Meksiko, apa keterkaitan antara korupsi di pemerintah Meksiko dengan perdagangan seks yang terjadi di wilayah Meksiko, bagaimana sanksi hukum terhadap para pelaku perdagangan orang di Meksiko, seperti apa kondisi hubungan antara Amerika Serikat dengan Meksiko dengan perdagangan orang, dan mengapa Meksiko sulit untuk keluar dari kategori Tier 2. Dalam hal ini, menurut penulis, pada intinya perdagangan seks dan perdangangan orang yang terjadi wilayah Meksiko ada tiga yakni; 1. Meksiko berbatasan langsung dengan Amerika Serikat yang menjadi tujuan perdagangan orang, sedangkan Meksiko juga merupakan negara tujuan bagi perdagangan di seluruh dunia, 2. Meksiko di himpit oleh kemiskinan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di Utara yang lebih tinggi standard kehidupannya jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di bagian Selatan. Hal ini menggiring banyak immigran untuk keluar dari kemiskinan yang mendera Meksiko demi peningkatan ekonomi yang lebih baik, dan hal ini menyebabkan para migran tersebut mencari target bagi para pelaku perdagangan orang, 3. Meksiko juga termasuk negara dengan tingkat korupsi yang tinggi dari level pejabat lokal sampai federal yang jelas semakin memudahkan pelaku kejahatan perdagangan orang untuk menjalankan bisnis ini sama halnya dengan bisnis obat-obatan.
Hal yang
penting di dalam dunia
globalisme dan regionalisme
adalah menyangkut peran dari organisasi
internasional. Organisasi internasional menjadi aktor yang penting di samping
negara. Dalam hal kehidupan global, organisasi internasional terutama PBB, memiliki
peran penting dalam menghasilkan konferensi-konferensi dan aturan-aturan yang memubuat kebijakan untuk mengontrol
bahkan ikut serta dalam melawan pergerakan perdagangan orang dan perdagangan seks. Melalui TVPA (Traffiking Victims Protection Act) yang
telah dibentuk oleh PPB. TVPA menyatakan bahwa Meksiko masuk Tier 2 Watch List
selama tahun 2004-2007 akibat tidak menunjukkan itikad baik dalam pencegahan perdagangan
orang dan sangat kurangnya dalam penanganan persoalan perdagangan orang dan persoalan
yang sangat terkait dengan dimensi keamanan perbatasan kedua negara antara
Meksiko dengan Amerika Serikat. Dan penulis juga mejelaskan bahwa yang
memperparah terjadinya perdagangan orang dan seks di Meksiko adalah karena
Meksiko sendirilah sebagai cerminan sebuah negara yang dimana semua elemen
masyarakatnya seakan sepakat dengan terjadinya perdagangan orang, dan hal ini
yang menyebabkan Meksiko sulit untuk keluar dari kategori Tier 2.
Dalam
bab ini, penulis telah memaparkan penjelasan dengan cukup baik, dimana sebelum masuk dalam pembahasan penulis terlebih
dahulu menjelaskan tujuan pembelajaran dan tujuan khusus (indikator kompetensi)
yang telah
dibagi menjadi sub-sub yang lebih kecil sehingga lebih memudahkan para pembaca
untuk memahami isi tulisan, serta menyajikan data-data dan fakta yang sumber-sumber
secara jelas. Tetapi, penulis
hanya memberikan sedikit contoh kasus yang menggambarkan sesuatu mengenai perdagangan orang dan perdagangan seks. Dan alangkah baiknya, penulis seharusnya memberikan sedikit identitas atau seperti
memberikan sedikit catatan kaki (footnote) sehingga para pembaca yang
kebetulan hanya memiliki bagian dari bab ini mengetahui siapa penulis, apakah
memiliki kredibilitas di bidang tersebut atau tidak.
Tetapi isi tulisan ini akan sangat berguna bagi mahasiswa untuk mengetahui, memahami fenomena dan menjelaskan secara komprehensif penyebab perdagangan orang dan perdagangan seks di salah satu Negara benua Amerika yakni Meksiko. Sekaligus membantu mahasiswa
yang sedang menempuh kuliah pada
studi ilmu hubungan internasional, dan khususnya kepada reviwer yang
sedang menempuh mata kuliah regionalisme dan globalisme sekaligus
untuk memenuhi syarat penilaian UAS di mata kuliah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan kettikkan komentar anda . . .